Manusia Pilihan
Manusia Pilihan

Manusia Pilihan



“Siapa aku?... selalu muncul pertanyaan pada siapa saja yang selalu mengaku mencari jati diri. Salahkah pertanyaan ini? Rasanya tidak, tidak ada yang salah dengan ini, sebuah hal yang wajar pada insan yang penuh keresahan.”

Secarik kertas yang kubaca menggoda Akal Warasku untuk menjawab pertanyaan yang tertulis pendek di dalamnya. Siapa yang menulis ini, sobekan kertas ini dari mana asalnya? Rasanya ada penjelasannya yang tertinggal,, tidak… pertanyaan ini yang tertinggal dari penjelasannya…. Atau,, pertanyaan ini yang melarikan diri dari jawaban yang mungkin tersusun rapi di bawahnya.

Hmmmm bukan itu yang harus aku pecahkan, pertanyaan ini siapa yang menulis,, SIAPA AKU?.... tapi menarik juga ku ketahui jawaban apa yang benar-benar pas untuk pertanyaan ini, hingga menjadi pasangan yang abadi, dan pertanyaan ini tidak lagi lari dari jawaban yang sudah tersusun rapi (mungkin), atau jawabanlah yang yang membuang pertanyaan ini dari batang kertasnya, tapi kenapa jawaban tega membuat pertanyaan ini padahal dia ada karena pertanyaan ini,,, apa si jawaban benar-benar telah menjadi pengkhianatan,apa ia malu atas kebenaran jawabannya, jawaban yang membongkar kebohongan jawab yang selama ini menutup-nutupi kebenarannya.

Siapa Aku? Apa mungkin pertanyaan ini tidak pernah melahirkan jawaban, hingga dia mencari-cari orang yang bisa membantunya menemukan jawabannya . Disisi lain pertanyaan ini bisa milik siapa saja, tapi sepanjang umurku tidak pernah terbesik mempertanyakan siapa aku?.. kenapa secarik kertas ini bisa ada bawah kakiku, kenapa pula aku yang menemukannya, sekian banyak orang keluar masuk di kantin ini, mungkin sudah beribu orang yang duduk dibangku yang aku duduki sekarang…. Apa mungkin kertas dan pertanyaan ini buatku, tapi buat apa?... kenapa dalam waktu singkat ini tiba-tiba aku banyak bertanya… ah sudah jam 3 sebaiknya aku pulang dulu, ayah mungkin sudah menunggu.
********


Komentar

Gabung dalam percakapan